Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Katma F. Dirun menghadiri sekaligus menyampaikan materi pada kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah DPW LDII Prov Kalteng Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Prov. Kalteng, bertempat di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Sabtu (25/11/2023).

Kegiatan rapat ini diikuti oleh peserta yang berasal dari DPD LDII Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang telah dipercayakan dan berharap bahwa kegiatan rakorwil ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Sekretaris DPRD H. Pajarudinnor Hadiri Pelantikan Dewan Hakim MTQ KORPRI Kalteng)

Lebih lanjut, dalam pemaparan materi dengan tema "Kerukunan Umat Beragama Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu dan Pilkada 2024 yang Aman, Damai dan Harmoni", dijelaskan bahwa ada berbagai tantangan yang kita hadapi pada saat ini dalam meneguhkan kebersamaan dalam keberagaman, antara lain yaitu, kebebasan berpendapat yang dibumbui oleh berita bohong, perkembangan ekstremisme dalam beragam dan berkembangnya paham liberalisme. "Untuk menjawab tantangan itu bagi masyarakat Kalimantan Tengah telah lama dikenal dengan falsafah hidup Huma Betang," ujarnya.

"Falsafah Huma Betang ini merupakan falsafah yang mengedepankan kearifan lokal yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila, antara lain spiritualitas (campur tangan Tuhan), saling menghormati antar sesama, berbudaya, gotong royong, toleransi serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan perselisihan dengan damai dan kekeluargaan," jelasnya.

Selanjutnya, Ketua DPW LDII Prov. Kalteng Nur Prayudi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memfasilitasi kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah DPW LDII Prov Kalteng. 

"Lembaga Dakwah Islam Indonesia merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan Islam yang kegiatannya di bidang dakwah dan pengajaran agama Islam berdasarkan Al Qur`an  dan Hadist. Organisasi ini didirikan pada tanggal 3 Januari 1972 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas peradaban hidup, harkat, dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta turut serta dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," pungkasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)